Parah gan..! Selingkuh di kuburan cina, kelamin tidak bisa dilepas lagi (no hoax)



source : kaskus.us

murni copas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini bukan berita hoax gan..ini terjadi di daerah ane gan di Pangkalpinang..ada pasangan selingkuh yang cewek udah punya suami sedangkan selingkuhannya masih bujangan. mereka 3 hari yang lalu ketemuan di sebuah pekuburan china di daerah Semabung Pangkalpinang. Kemudian mereka selingkuh dan maen kimpoi-kimpoian gan. Gak taunya selang beberapa lama ngewe' sekitar jam 11-an malam rudal si cowok ternyata gak bisa lepas lagi gan dari meki nya si cewek.
Menurut orang-orang terdekat di cowok, dia udah berusaha ngelepas sekitar 1 jam-an tapi rudalnya gak bisa lepas2 juga gan. Akhirnya dia nelpon temen-temennya buat ngebantuin ngelepas rudalnya dari mekinya si ibu rumah tangga itu. Dan saat itu posisi mereka saling berhadapan. Bayangin gan posisi gitu gak pake celana, dan tindih-tindihan dibantu 3 orang buat ngelepas.
Usaha mereka untuk menarik "Adul" nya si cowok gak berhasil, akhirnya pakai mobil tu pasangan bejad di giring ke Rumah Sakit terdekat gan. Tapi entah bagaimana dokter juga secara medis heran kenapa bisa gak lepas. Padahal udah diusahain. Besoknya sang suami baru tau kondisi dan kebejatan si istri nya. Awalnya orang bebas untuk ngeliat keadaan dan posisi 2 pasangan selingkuh itu. Tapi akhirnya karena semakin banyak yang nonton dan suaminya udah kepalang malu, akhirnya warga yang mau melihat ditarik retribusi Rp 50 ribu gan. Dan masih menurut kerabat si cowok, sesaat sebelum mereka berat ujung, mereka mau ke hotel tapi gak punya duit, akhirnya mereka maen di kuburan china itu gan. Si wanita bejat itu juga meminta agar ia disuntik mati gan karena sudah gak sanggup nahan malu. Ini berita tidak hoax gan, kalo gak percaya boleh tanya temen agan yang ada di Pangkalpinang. Sori gak pake poto soalnya si suami gak ngebolehin ngambil poto.






UPDATE:
ini pernyataan dari pihak rumah sakit yang ingin merahasiakan dari publik..karena kami terkendala UU Pers maka kami harus mengeluarkan pernyataan resmi dari pihak yg bersangkutan..maaf tidak URL karena server koran kami sedang dalam perbaikan. Dan bagi agan2 yang minta poto maaf tidak bisa diberikan karena permintaan dari pihak rumah sakit. Kalau ada yang masih bilang ini hoax monggo cari informasi sendiri. Dan informasi saya sebagai wartawan media ini ijinnya sudah saya dapatkan dari dewan redaksi untuk disebarluaskan termasuk di Kaskus:


2 komentar:

Kalo komentar jangan emosi